Ad Code

Responsive Advertisement

Pawon bukan sekadar tempat memasak, melainkan kosmos kecil tempat falsafah hidup perlahan ditanak, sebagai jantung rumah yang berdegup dan berderak. Di sanalah api menyala bukan untuk menggodok air dan merebus sayur, melainkan melayur ego sampai lentur, mencincang angkara yang lintang pukang, dan memanggang sabar hingga matang. Asapnya mengembuskan doa, uapnya menyulam brokat kurnia. Dari pawon yang semerbak, cinta ditanak, dan hidup direbus dalam syukur yang tak putus-putus. Pawon merupakan ruang rahim kedua, tempat ibu atau istri (bapak atau suami) menyisipkan doa yang rancak dalam setiap tangan bergerak, yang melaluinya rasa disusun dari bahan-bahan sederhana tapi kaya anugerah.



Posting Komentar

0 Komentar